Jakarta,
09
Maret
2020
|
10:29
Europe/Amsterdam

MERAYAKAN HARI PEREMPUAN INTERNASIONAL DENGAN NAPAK TILAS PERJLANAN PARA PEREMPUAN IKONIS SEPANJANG SEJARAH

Hari Perempuan Internasional dirayakan di seluruh dunia pada tanggal 8 Maret. Momen inspiratif ini memberikan dunia satu hari untuk memfokuskan upaya dan ambisinya untuk kesetaraan gender di seluruh penjuru, serta menciptakan peluang untuk mengakui dan merayakan para perempuan pahlawan sepanjang sejarah yang telah mengambil langkah berani untuk mendobrak batas, meninggalkan jejak, dan membuka jalan bagi generasi mendatang.

Dengan misi untuk mempermudah semua orang menjelajahi dunia, Booking.com, merayakan Hari Perempuan Internasional dengan menghadirkan daftar perempuan dari seluruh dunia yang melawan ekspektasi dan stereotip, serta berbagai destinasi tempat mereka mencetak sejarah atau tempat kisah mereka bermula. Riset Booking.com mengungkap bahwa setidaknya 1 dari 10 perempuan global (16%) ingin solo traveling pada tahun 20201. Itulah sebabnya sekarang adalah kesempatan yang tepat untuk mencari inspirasi perjalanan, sembari membiarkan kebebasan dan kepercayaan diri serta peninggalan para perempuan ikonis ini menuntun Anda.

Raden Ajeng Kartini

Pada 21 April, Indonesia memperingati Hari Kartini yang melambangkan pemberdayaan perempuan dan mengingatkan kita bahwa perempuan dan laki-laki itu setara. Kartini adalah pahlawan Indonesia ternama dari Jawa yang dikenal sebagai pelopor di bidang pendidikan dan pembela hak-hak bagi perempuan. Pada masa perjuangannya, Kartini membangun sekolah untuk mendidik perempuan-perempuan muda untuk rajin membaca, menulis dan memiliki keterampilan-keterampilan penting serta pengetahuan baru. Sepeninggal Kartini, sekolah khusus perempuan dibangun oleh Yayasan Kartini (Kartini’s Foundation) di Semarang, Ibu kota provinsi Jawa Tengah, pada 1912 dan diikuti oleh beberapa sekolah lainnya di berbagai penjuru Indonesia. Presiden Soekarno mendeklarasikan tanggal 21 April sebagai hari libur nasional sebagai pengingat atas jasa Kartini yang sudah memperjuangkan kesetaraan hak para perempuan dalam mendapatkan peluang pendidikan yang sama.

Tempat Menginap: Nikmatilah menginap di kota Jepara, Jawa Tengah yang sederhana namun memiliki wisata pantai yang menawan. Dengan beragam aktivitas menarik bagi solo traveler wanita, Anda bisa merasakan pengalaman unik berenang bersama hiu di Taman Nasional Laut Karimunjawa, mendalami sejarah di Museum Kartini atau menjelajahi air terjun dan rehat sejenak dari iklim panas serta menikmati keunikan budaya Jawa. Untuk liburan santai Anda, menginaplah di Villa Isabella Putri B&B, villa yang dikelola oleh keluarga dengan kamar dan sarapan yang disertai pemandangan pantai di depan kamar Anda. Dilengkapi dengan fasilitas modern, villa ini terkenal di kalangan solo travelers dengan nuansa yang tenang dan damai.

Michelle Obama

Dibesarkan di Chicago, Illinois, Michelle mengawali kariernya di bidang hukum setelah lulus dari Universitas Princeton dan Sekolah Hukum Harvard. Tahun 2009 ia pindah ke Washington, D.C., ketika suaminya menjabat sebagai presiden di Gedung Putih. Untuk merayakan Michelle yang memperjuangkan bangsa yang lebih sehat, peluang pendidikan, bahkan mode dan desain klasik Amerika, tidak ada salahnya Anda napak tilas ke beberapa kota ikonis di AS ini. Anda tidak akan sendirian, karena menurut riset Booking.com, sebanyak 24% traveler global perempuan berencana untuk bepergian ke Amerika Utara1 pada tahun 2020. Jadi mengapa tidak sekalian mengikuti jejak keluarga Obama?

Tempat menginap: Merupakan salah satu kota terbesar di AS yang terkenal akan arsitekturnya yang khas, Chicago akan memanjakan Anda dengan beragam pilihan akomodasi. Seperti Sophy Hyde Park yang berada di daerah Hyde Park, tak jauh dari tempat tinggal keluarga Obama waktu itu. Area yang kaya budaya ini juga diapit oleh dua institusi paling penting di kota ini, yaitu Universitas Chicago dan Museum Sains, sehingga pengunjung dapat melihat banyak hal jika menginap di sana.

Jika berkunjung ke ibu kota AS ini, Anda akan menemukan sebuah kota kecil di Sungai Potomac. Sembari di sana, Anda juga bisa ikut tur ke kediaman dan tempat Michelle berkantor ketika menjabat sebagai Ibu Negara dan tinggal di Gedung Putih. Berhubung Anda tidak bisa menginap di sana, Anda bisa memilih akomodasi di hotel bintang empat tak jauh dari sana, yaitu Eaton DC. Hotel ini bisa dicapai dengan jalan kaki dari Gedung Putih dan menawarkan tiga bar serta restoran dan kafe.

Frida Kahlo

Sebagai seniman dan ikon feminis asal Meksiko, Frida Kahlo paling dikenal berkat karya-karya potret dirinya yang beraliran folk-art dan memadukan elemen realisme dan surealisme. Frida adalah bagian dari gerakan Mexicayotl pasca revolusi di awal abad ke-20 yang berupaya untuk mendefinisikan identitas Meksiko. Karyanya terus menginspirasi budaya pop dan mengangkat topik identitas, pasca kolonialisme, gender, golongan dan ras dalam masyarakat Meksiko.

Frida menghabiskan sebagian besar hidupnya tinggal di rumah keluarganya di Coyoacán, Mexico City, yang kini dikenal sebagai rumah biru dan dibuka untuk umum sebagai Museum Rumah Frida Kahlo. Frida juga terkenal karena hubungannya dengan sesama seniman Meksiko, Diego Rivera, yang ia nikahi tahun 1928. Pada tahun 1930 Frida dan Diego pindah dari Meksiko untuk menetap di San Francisco, AS, di mana Frida memamerkan lukisan “Frida and Diego Rivera” di pameran tahunan San Francisco Society of Women Artists yang keenam. Beberapa tahun kemudian mereka kembali ke Meksiko.

Tempat menginap: H21 Hotel Boutique di Mexico City menawarkan akomodasi nyaman seperti rumah sendiri, tidak jauh dari kediaman keluarga Frida yang kini menjadi Museum Rumah Frida Kahlo. Guest house modern dan mewah ini memiliki berbagai tipe kamar untuk dipilih, beberapa di antaranya punya teras supaya tamu dapat menikmati suasana lingkungan perumahan Frida.

Pada tahun 2018, San Francisco mengubah sebuah nama jalan di Ingleside menjadi Frida Kahlo Way, untuk menghormati hubungannya dengan kehidupan sang seniman yang ikonis. Anda bisa berkunjung ke jalan ini dengan berkendara singkat jika Anda menginap di area yang ramai di dekat Union Square. Dan hanya lima menit jalan kaki dari sana ada White Swan Inn yang menyediakan kamar-kamar tamu dengan dekorasi unik di akomodasi yang bergaya B&B. Tamu White Swan Inn bisa memulai hari dengan sarapan hangat dan mengakhiri hari dengan jamuan wine dan hors d’oeuvres tiap malamnya. Jika Anda terinspirasi oleh peninggalan Frida, penginapan ini juga tempat yang pas untuk memulai penjelajahan Museum Seni Modern San Francisco.

Marie Curie

Marie Curie dikenal sebagai perempuan pertama yang mendapatkan Penghargaan Nobel, dan merupakan satu-satunya perempuan yang memenangkannya dua kali hingga saat ini. Marie adalah ahli fisika dan kimia yang melakukan riset gebrakan tentang radioaktivitas (istilah yang ia ciptakan dan kembangkan teorinya). Ia juga menemukan elemen-elemen polonium dan radium, serta teknik untuk mengisolasi isotop radioaktif. Marie Curie lahir di Warsaw, Polandia, dan kemudian pindah ke Paris, Prancis, di mana ia menjadi profesor perempuan pertama di University of Paris.

Ia juga mendirikan Curie Institutes di Paris dan Warsaw, yang hingga kini masih menjadi pusat penelitian penting, dan destinasi yang sempurna bagi mereka yang ingin napak tilas perjalanan rintisan Marie.

Tempat menginap: Nikmati akomodasi seperti rumah sendiri di Millennium Awangarda Green. Apartemen ini cocok menjadi tempat mengawali penjelajahan kota karena lokasinya yang strategis, hanya berjarak jalan kaki singkat dari stasiun Warsaw West serta Istana Kebudayaan dan Sains. Museum Maria Sklodowska juga bisa dicapai dengan naik kereta singkat, jika Anda ingin belajar lebih lanjut tentang hidup dan karier ahli fisika dan kimia yang ikonis ini.

Hidup Marie Curie memang bermula di Warsaw, tapi ia juga menganggap Paris sebagai rumah. Di sana juga terdapat museum kecil sebagai penghormatan untuknya, yaitu Museum Curie yang merayakan peninggalan dan riset radiologi yang lebih besar di laboratorium bekas milik sang ilmuwan. Le 66 adalah B&B yang bisa dicapai dengan jalan kaki dari Museum Curie di arrondissement 5 dan lokasinya ideal untuk Anda yang memiliki minat kuliner, literatur, sejarah, dan seni.

Cleopatra

Figur ikonis dalam sejarah kuno, Cleopatra adalah penguasa aktif terakhir dari Kerajaan Ptolemaic di Mesir. Dikenal akan kecantikan dan kepandaiannya, ia merupakan pemimpin yang terpelajar dan menguasai beberapa bahasa. Di bawah kepemimpinannya Cleopatra mengamankan beberapa aliansi militer dan hubungan romantis yang telah digambarkan dalam berbagai karya seni dan dramatisasi tentang hidupnya, menjadikannya ikon perempuan dalam sejarah.

Peninggalan Cleopatra paling terkenal dikaitkan dengan ibu kotanya, Alexandria, Mesir. Meski kota glamor kuno yang ia kenal tidak ada lagi, Alexandria yang modern masih memiliki pelabuhan indah yang menghadap Laut Mediterania. Cleopatra juga dikenang karena sempat bergabung dengan Julius Caesar di Rome, Italia, di mana sang kaisar mendedikasikan sebuah patung untuknya di kuil Venus Genetrix. Eropa masuk ke agenda teratas bagi banyak traveler perempuan tahun ini. Riset Booking.com mengungkapkan bahwa 63% traveler perempuan berencana untuk pergi ke Eropa2020 pada tahun 2020.

Tempat menginap: Meski tidak sebanding dengan punya patung sendiri, layanan VIP di pantai berpasir pribadi yang menghadap Laut Mediterania di Four Seasons Hotel Alexandria At San Stefano kemungkinan sudah cukup memuaskan. Untuk melihat lebih dekat lagi sejarah kuno area ini, Anda bisa berkunjung ke Museum Yunani-Romawi (Graeco-Roman), museum arkeologi yang berjarak kendara singkat dari hotel.

Ketika Julius Caesar dibunuh, Cleopatra sudah menetap di Rome dan meninggalkan jejak di sana lebih dari sekadar patung pemujaannya. Waktu itu banyak perempuan yang juga meniru gaya rambut eksotis dan aksesori mutiaranya. Hostel RomeHello ideal untuk mereka yang ingin menjelajah rumah kedua Cleopatra. Lokasinya hanya 20 menit jalan kaki dari kuil Venus Genetrix di mana patung sang ratu pernah berdiri. Menawarkan kamar pribadi en suite dan kamar asrama, hostel ini juga tidak jauh dari Air Mancur Trevi dan Chiesa di Santa Susanna alle Terme di Diocleziano.

Anasuya Sarabhai

Anasuya adalah pelopor gerakan buruh perempuan di India yang didukung oleh Mahatma Gandhi. Mereka kemudian bersama-sama menetapkan persatuan buruh Gujarat tertua untuk pekerja tekstil. Persatuan tersebut kemudian berkembang menjadi Self-Employed Women’s Association of India (SEWA) yang didirikan oleh Ela Bhatt, anak didik Anasuya. Booking.com juga menemukan bahwa 33% traveler global perempuan berencana untuk pergi ke Asia1 tahun ini, dan mereka yang pergi ke India akan dapat merasakan kehidupan sebagai perempuan modern India berkat perjuangan Anasuya.

Anasuya adalah seorang yatim piatu sejak kecil dan lahir di Ahmedabad, India, kota terbesar dan bekas ibu kota negara bagian Gujarat. Ia kemudian pergi ke Inggris untuk mempelajari ilmu pengobatan tapi kemudian beralih ke London School of Economics (LSE). Selama di London, ia mendapatkan banyak pengaruh dan inspirasi dari gerakan pendukung hak pilih perempuan.

Tempat menginap: Rumah Anasuya saat ini menjadi Museum Tekstil Calico, sebuah museum yang didedikasikan untuk kain dan teknik tenun India selama berabad-abad, industri yang Anasuya bantu lindungi. Hyatt Regency Ahmedabad menawarkan akomodasi yang pas untuk Anda menjelajah distrik bisnis sentral dan sekitarnya dengan lokasi yang dapat dicapai dengan berkendara singkat dari Museum Tekstil Calico.

Ketika studi di LSE, Anasuya terinspirasi oleh gerakan pendukung hak pilih perempuan di sana. Sekolah itu sendiri berada di Westminster, di antara Covent Garden dan Holborn, yang dulunya dikenal sebagai Clare Market. Tak jauh dari sana di Covent Garden, The Strand Private Apartments menawarkan pemandangan kota di dekat landmark bersejarah seperti Somerset House dan Teater Lyceum.

1Riset ditugaskan oleh Booking.com dan dilakukan secara independen terhadap sampel orang dewasa yang pernah melakukan perjalanan dalam 12 bulan terakhir/berencana untuk melakukan perjalanan dalam 12 bulan ke depan. Total 22.000 responden yang disurvei (termasuk 1.000 masing-masing dari Australia, Jerman, Prancis, Spanyol, Italia, China , Brasil, India, AS, Inggris, Rusia, Indonesia, Kolombia dan Korea Selatan; dan 500 masing-masing dari Selandia Baru, Thailand, Argentina, Belgia, Kanada, Denmark, Hong Kong, Kroasia, Meksiko, Belanda, Swedia, Singapura, dan Israel). Responden menyelesaikan survei online antara 9-28 Agustus 2019.

Tentang Booking.com

Didirikan pada tahun 1996 di Amsterdam, Booking.com telah berkembang dari startup kecil Belanda menjadi salah satu perusahaan perjalanan digital terbesar di dunia. Bagian dari Booking Holdings Inc. (NASDAQ: BKNG), Booking.com berinvestasi dalam teknologi yang membantu mengurangi gesekan perjalanan. Dengan misi untuk mempermudah semua orang menjelajahi dunia, Booking.com dengan mulus menghubungkan jutaan traveler dengan pengalaman berkesan, opsi transportasi yang mudah, dan tempat menginap yang luar biasa - dari rumah hingga hotel dan masih banyak lagi. Booking.com juga menyediakan marketplace untuk semua level pengusaha dalam industri travel dan atraksi untuk mencapai audiens global dan mengembangkan bisnis mereka. Booking.com tersedia dalam 43 bahasa dan menawarkan lebih dari 29 juta listing akomodasi yang terdaftar, termasuk lebih dari 6,2 juta listing rumah, apartemen, dan tempat menginap unik lainnya. Dengan transportasi nyaman, tempat makan yang hebat, serta atraksi, tur, acara dan aktivitas menarik di seluruh dunia, ke mana pun Anda ingin pergi atau apa pun yang ingin Anda lakukan, Booking.com mempermudah dan membantu Anda dengan dukungan pelanggan 24 jam.

Ikuti kami di Twitter dan Instagram, klik ‘Suka’ di Facebook, dan untuk berita, data, dan wawasan terbaru, silakan kunjungi global media room.