Jakarta,
04
September
2019
|
08:49
Europe/Amsterdam

DUKE OF SUSSEX MELUNCURKAN INISIATIF PERJALANAN BERKELANJUTA GLOBAL BARU 'TRAVALYST' DENGAN BOOKING.COM DAN BRAND TERKEMUKA LAINNYA

Booking.com, Ctrip, Skyscanner, TripAdvisor dan Visa bekerja sama dengan Duke of Sussex dalam inisiatif perdana dalam industri ini, yang didedikasikan untuk menemukan dan mempromosikan solusi untuk membuat perjalanan jadi lebih berkelanjutan. Travel sebaga

AMSTERDAM, BELANDA - 3 September 2019 - Duke of Sussex telah mengumumkan kerja sama global baru yang bertujuan untuk meningkatkan konservasi serta perlindungan lingkungan, dan mengembangkan pembangunan ekonomi komunitas lokal melalui dorongan praktik pariwisata berkelanjutan dalam industri perjalanan.

‘Travalyst’ digagas untuk menggerakkan industri perjalanan sebagai katalisator kebaikan, yang bertujuan mengubah masa depan perjalanan bagi semua orang.

Dipimpin oleh Duke of Sussex dan didirikan bersama para penyedia layanan dalam industri perjalanan yaitu Booking.com, Ctrip, Skyscanner, TripAdvisor dan Visa, inisiatif perdana ini berdedikasi untuk mencari dan mempromosikan solusi yang dapat membuat perjalanan jadi lebih berkelanjutan. Inisiatif ini mempertemukan para pebisnis global yang menghubungkan pelanggan dengan operator dalam pasar, memanfaatkan posisi istimewa mereka untuk mengedukasi, meningkatkan kesadaran, dan mempromosikan perubahan positif.

Kemitraan ini membuka jalan baru untuk perjalanan; mendorong perubahan untuk membantu semua orang mengeksplorasi dunia dengan cara yang berkelanjutan, melindungi orang, tempat, dan satwa liar, serta menjamin masa depan yang positif untuk destinasi dan komunitas lokal bagi generasi mendatang.

Bekerja dengan berbagai perusahaan, pelanggan, dan komunitas, kemitraan ini akan diawali dengan eksplorasi dan promosi solusi yang dapat membantu mendorong praktik dan pilihan konsumen yang berkelanjutan dalam area-area seperti: mendukung penduduk lokal, melindungi satwa liar, menangani perubahan iklim dan kerusakan lingkungan, serta mengurangi dampak pariwisata yang berlebihan.

Informasi lebih lanjut mengenai inisiatif yang diluncurkan oleh kemitraan Travalyst ini akan segera diumumkan.

Potensi

Dengan semakin banyaknya orang yang bepergian, dampak yang dirasakan oleh komunitas lokal dan lingkungan juga bertambah. Namun, peluang untuk berbuat kebaikan dalam setiap perjalanan juga turut bertambah.

  • Tahun lalu, jumlah perjalanan internasional yang dilakukan secara global setiap tahunnya mencapai 1,4 miliar, dua tahun lebih cepat dari perkiraan awal. (UNWTO)
  • Sejak tahun 2000, jumlah perjalanan yang dilakukan orang di seluruh dunia telah berlipat ganda. (World Bank)
  • Perjalanan dan pariwisata menghasilkan 8,8 triliun dolar dalam ekonomi global pada tahun 2018. (WTTC)
  • Jumlah orang yang bepergian yang terus naik menandakan bahwa kita akan mencapai angka 1,8 miliar perjalanan internasional sebelum 2030, melipatgandakan jumlah trip yang dibuat setiap tahunnya dalam waktu kurang dari 20 tahun. (UNWTO)
  • 1 dari 10 pekerjaan global berkaitan dengan perjalanan (WTTC)
  • Dalam 10 tahun, jumlah turis yang berkunjung ke negara-negara pasar berkembang akan mencapai 1 miliar per tahunnya, mencakup 57% dari perjalanan internasional secara global. (UNWTO)

Travalyst bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan dan keluasan pasar perjalanan global, mendorong kolaborasi dalam industri, dan menggairahkan serta mendukung solusi dan inisiatif baru dalam perjalanan berkelanjutan. Para mitra pendiri ingin memulai gerakan di kalangan perusahaan, organisasi, LSM, dan pembuat perubahan yang sepemikiran untuk mentransformasi masa depan perjalanan menjadi lebih berkelanjutan.

Yang Mulia Duke of Sussex berkata: “Perjalanan memiliki kekuatan yang tidak tertandingi untuk membuka pikiran orang tentang budaya lain, pengalaman baru, dan apresiasi mendalam terhadap apa yang ditawarkan oleh dunia. Dengan semakin bertumbuhnya pariwisata, sangat penting untuk mempercepat adopsi praktik berkelanjutan di seluruh dunia; dan untuk mengimbangi pertumbuhan ini dengan kebutuhan lingkungan dan populasi setempat. Mengajak perusahaan, konsumen, dan komunitas bekerja sama adalah peluang terbaik kita untuk melindungi destinasi dan ekosistem demi generasi mendatang.”

Gillian Tans, Chairwoman, Booking.com, berkata: “Komitmen dari berbagai brand yang berbeda untuk bekerja sama dan membantu membangun jaringan global dari pengusaha sosial, LSM, dan pembuat kebijakan yang memiliki pemikiran serupa, sangatlah inspiratif. Kolaborasi adalah satu-satunya jalan jika kita sungguh ingin menciptakan perubahan paradigma dalam perjalanan. Kami ingin melindungi destinasi yang kami cintai dan menjamin bahwa mereka bahagia dan sehat untuk generasi mendatang, tapi kami tidak bisa melakukannya sendiri. Bahkan jika kami belum menemukan semua jawabannya, kami bertekad untuk menemukannya bersama.”

Jane Sun, CEO, Ctrip, berkata: “Perjalanan adalah cara yang kuat untuk mendekatkan kita – untuk berbagi keindahan negara dan budaya kita yang kaya, untuk mencari kesamaan dalam kemanusiaan kita. Tapi saat kita bepergian ada tugas untuk menjaga planet kita yang rapuh. Itulah sebabnya kami bekerja sama dengan para ahli untuk memastikan bahwa generasi mendatang dapat mengikuti jejak kami secara berkelanjutan dan dunia serta isinya dapat berkembang bersama.”

Bryan Dove, CEO, Skyscanner, berkata: “Perjalanan global adalah hadiah zaman modern, mempersatukan budaya dan komunitas yang berbeda di seluruh penjuru planet. Dengan begitu, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dunia ini supaya generasi mendatang dapat mengeksplorasi dan menikmatinya, tapi untuk dapat melakukannya kita harus bertindak sekarang, karena perubahan tidak akan terjadi dalam semalam. Sebagai pemain terbesar dalam industri perjalanan kami bertanggung jawab untuk menggunakan skala kolektif dalam memimpin perubahan ini.”

Stephen Kaufer, President & CEO, TripAdvisor, berkata: “Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga planet dan komunitas yang berharga ini demi generasi mendatang. Saya sungguh percaya bahwa kita bisa mencapai lebih banyak dengan bekerja sama, itulah sebabnya kami sangat senang menjadi bagian dari Travalyst karena kami mencari cara kolektif untuk membuat dampak positif dalam masa depan perjalanan.”

Al Kelly, Chairman dan CEO, Visa, berkata: “Memungkinkan perjalanan dan perdagangan global melalui pembayaran digital adalah satu dari sekian banyak cara Visa menghubungkan dan memberdayakan individu, bisnis, dan ekonomi, setiap harinya. Kami berdedikasi untuk melakukannya dengan cara yang mendukung komitmen kami terhadap praktik berkelanjutan. Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang melalui pariwisata.”

Tren konsumen menunjukkan permintaan yang meningkat untuk dampak positif

Ada peningkatan dalam permintaan konsumen untuk akses yang mudah dan transparan ke berbagai opsi perjalanan yang lebih berkelanjutan. Travalyst ingin membantu perusahaan -perusahaan untuk memenuhi permintaan ini sekaligus menggunakan platformnya untuk mengenalkan konsumen tentang pentingnya praktik berkelanjutan. Kemitraan ini juga akan memprioritaskan kerja sama dengan komunitas lokal, menarik pengusaha sosial dan mempromosikan praktik terbaik.

Lebih dari separuh traveler lebih bertekad untuk membuat pilihan perjalanan yang lebih berkelanjutan tahun ini dibanding tahun lalu, tapi banyak yang tidak tahu caranya. Beberapa alasannya adalah kurangnya pengetahuan, dugaan biaya tambahan, dan kurangnya ketersediaan atau opsi yang menarik. Meski demikian, dampak terhadap komunitas lokal dan lingkungan adalah pertimbangan utama bagi traveler global.

  • 71% traveler global memberi tahu Booking.com bahwa menurut mereka perusahaan perjalanan seharusnya menawarkan lebih banyak pilihan perjalanan berkelanjutan, dan 68% mengatakan uang yang mereka habiskan untuk perjalanan harus kembali ke komunitas lokal.
  • Dalam 12 bulan terakhir, 10 juta traveler yang menggunakan Skyscanner memilih opsi penerbangan dengan emisi CO2 yang terendah.
  • 75% mitra Ctrip berkomitmen terhadap inisiatif 4R Ctrip: Reduce, Reuse, Recycle, dan Regenerate, terhadap sumber daya dan kehidupan dalam ekosistem perjalanan.
  • Pasar pariwisata berkelanjutan global diprediksi akan tumbuh hingga 340 triliun dolar, 10%, dalam empat tahun mendatang. (TechNavio)

Mengembangkan komunitas Travalyst

Inisiatif Travalyst ingin membentuk kemitraan kolaboratif yang mempersatukan keahlian dan perspektif kolektif dari komunitas lokal, pembuat kebijakan, pemerintah, LSM, dan bisnis serta pengusaha sosial lainnya; memanfaatkan inisiatif teknologi dan strategis untuk membantu meningkatkan persediaan global dari opsi perjalanan berkelanjutan demi memenuhi permintaan pasar umum yang terus tumbuh dari konsumen.

Individu dan organisasi bisa mempelajari lebih lanjut tentang cara mendukung inisiatif ini melalui www.travalyst.org.

KONTAK MEDIA

Burson Cohn & Wolfe

BCW-booking@yrbrands.com

+62 21 5296 3880

Tentang Booking.com

Didirikan pada tahun 1996 di Amsterdam, Booking.com telah berkembang dari startup kecil Belanda menjadi salah satu perusahaan perjalanan digital pemimpin di dunia. Bagian dari Booking Holdings Inc. (NASDAQ: BKNG), Booking.com berinvestasi dalam teknologi yang membantu mengurangi gesekan perjalanan. Dengan misi untuk memberdayakan orang untuk merasakan dunia, Booking.com dengan mulus menghubungkan jutaan traveler dengan pengalaman berkesan, opsi transportasi yang mudah, dan tempat menginap yang luar biasa - dari rumah hingga hotel dan masih banyak lagi. Booking.com juga menyediakan marketplace untuk semua level pengusaha dalam industri perjalanan dan atraksi untuk mencapai audiens global dan mengembangkan bisnis mereka. Booking.com tersedia dalam 43 bahasa dan menawarkan lebih dari 29 juta listing akomodasi yang terdaftar, termasuk lebih dari 6,2 juta listing rumah, apartemen, dan tempat menginap unik lainnya. Dengan transportasi nyaman, tempat makan yang hebat, serta atraksi, tur, acara dan aktivitas menarik di seluruh dunia, ke mana pun Anda ingin pergi atau apa pun yang ingin Anda lakukan, Booking.com mempermudah dan membantu Anda dengan dukungan pelanggan 24 jam.

Ikuti kami di Twitter dan Instagram, klik ‘Suka’ di Facebook, dan untuk kabar, data dan wawasan terbaru kami, kunjungi global media room.