Jakarta,
21
Mei
2019
|
05:45
Europe/Amsterdam

SERBA MUTAKHIT: DESTINASI PALING TOP UNTUK TRAVELER CANGGIH

Pemimpin global dalam menghubungkan traveler dengan pilihan akomodasi yang luar biasa, Booking.com baru-baru ini mengungkap bahwa “kemudahan” menjadi faktor penting dalam pilihan perjalanan di tahun 2019 ini. Dengan semakin melekatnya gadget dalam hidup banyak orang, tidak mengherankan bila 44% dari traveler global mencari akomodasi yang canggih ketika merencanakan perjalanan ke luar negeri. Mereka tidak berharap akan menemukan kecanggihan seperti di film-film sci-fi, tapi mereka ingin mengandalkan teknologi dalam perjalanan, seperti melacak bagasi secara real time lewat aplikasi mobile (57%) atau memiliki satu aplikasi untuk semua kebutuhan perencanaan, pemesanan, dan perjalanan (57%), serta menggunakan alat transportasi yang bisa berjalan sendiri di destinasi mereka (40%).

Sulit rasanya membayangkan liburan tanpa smartphone, mengingat kita seringkali harus mencari informasi penting tentang suatu destinasi, mencari jalan lewat peta, atau memesan berbagai tur dan aktivitas. Booking.com telah memeriksa lebih dari 28 juta listingnya di 147.000 destinasi untuk memilih akomodasi paling top di seluruh dunia yang cocok untuk para traveler canggih. Jika Anda salah satu dari 47% traveler global yang merasa bahwa teknologi dapat memudahkan proses pemesanan, temuan ini bisa berguna untuk inspirasi liburan Anda selanjutnya.

Silicon Valley, Amerika Serikat

Dikenal sebagai ibu kota teknologi dunia, Silicon Valley terletak di selatan San Francisco Bay dan sempurna untuk penggemar teknologi dan media sosial. Sebagai kampung halaman dari beberapa perusahaan teknologi terkemuka, tempat ini menawarkan pengunjung kesempatan untuk lebih eksis di Instagram dengan berfoto di depan kantor-kantor paling populer di dunia. Kalau kesibukan Silicon Valley tidak cocok untuk Anda, The Tech Museum of Innovation, NASA’s Ames Research Center, dan berbagai atraksi teknologi lainnya bisa menjadi alternatif.

Tempat menginap: Aloft Cupertino terletak di pusat Silicon Valley dan bisa dicapai dengan jalan kaki dari banyak atraksi teknologi, serta berbagai toko dan restoran trendi di Santana Row. Hotel ini akan mengejutkan tamu dengan pelayan robot yang bisa mengantarkan handuk ke tepi kolam renang, atau membawakan camilan ke kamar. Tidak hanya itu, tamu yang memanfaatkan fasilitas business suite juga akan dibantu pelayan robot untuk pengalaman menginap yang bebas stres dan futuristis.

Shenzhen, China

Terletak di bagian tenggara China dekat dengan Hong Kong, Shenzhen terkenal sebagai kota paling canggih di negara ini, dan sering digadang-gadang sebagai Silicon Valley versi China. Memikat traveler dari seluruh dunia dan pusat dari produksi teknologi China, Shenzhen adalah tempat yang ideal untuk mendapatkan gadget terbaru dengan harga murah. Kalau ingin melihat-lihat, Anda bisa mampir ke kompleks perbelanjaannya yang ramai yaitu COCO Shopping Park.

Tempat menginap: Menawarkan ‘masa depan’ kepada tamunya, Pengheng Space Capsules Hotel cocok untuk traveler yang mencari akomodasi berorientasi teknologi. Berlokasi tepat di Subway Line 1 yang memiliki akses ke COCO Shopping Park, hotel futuristis ini didesain seperti pesawat luar angkasa, termasuk dengan tempat tidur kapsulnya. Kalau semua itu belum cukup mewujudkan mimpi Anda, staf hotel ini, mulai dari resepsionis, pelayan, hingga penjaga pintu, semuanya adalah robot.

London, Inggris

London adalah salah satu destinasi yang menawarkan segalanya bagi pecinta teknologi, terutama dengan adanya Science Museum, Retro Computer Museum, dan We The Curious, sebuah pusat ilmu pengetahuan inovatif. Sebagian besar aktivitas di sana bisa diikuti dengan gratis. Artinya, traveler bisa menyalurkan kecintaannya terhadap teknologi tanpa harus membayar sepeser pun.

Tempat menginap: JIka Anda tipe orang yang harus mencoba sebelum membeli, Anda bisa mencoba berbagai gadget keren saat menginap di Eccleston Square Hotel yang terletak di Pimlico. Di hotel paling canggih dan bergaya di London ini, semua kamar memiliki tablet untuk mengontrol lampu, tirai, dan suara. Untuk pengalaman yang lebih futuristis lagi, tamu bisa menggunakan TV 3D layar datar sebesar 46 inci untuk memesan layanan concierge.

Berlin, Jerman

Meski dikenal akan sejarah dan budayanya, Berlin kini semakin menjadi destinasi ideal untuk traveler global yang memiliki minat teknologi. Di sana Anda bisa menemukan Sony Store, yang juga menjadi kantor pusat mereka di Jerman, atau Museum of Film and Television dan Game Science Center, pameran interaktif di mana Anda bisa mencoba berbagai teknologi, seni, dan permainan futuristis.

Tempat menginap: NH Collection Berlin Mitte Friedrichstrasse adalah hotel memukau di pusat kota Berlin yang bisa mengabulkan mimpi para pencinta teknologi. Traveler bisnis yang menginap di sini tidak akan pernah bosan saat rapat berkat teknologi hologramnya, termasuk proyeksi 3D yang bisa dipakai untuk presentasi.

Seoul, Korea Selatan

Korea Selatan terkenal akan teknologinya yang super canggih, rumah dari beberapa pionir industri teknologi, dan berbagai atraksi futuristis seperti Robot Museum di Seoul. Museum ini menampilkan sejarah teknologi dan memamerkan berbagai model robot dari yang tertua hingga yang paling mutakhir. Jika Anda senang mencoba-coba, VR Plus Cafe bisa mewujudkan mimpi realitas virtual Anda. Tamu bisa naik simulasi VR Coaster atau mencoba headset VR paling canggih saat ini.

Tempat menginap: The Plaza Seoul, Autograph Collection menawarkan tamu akomodasi butik dengan sentuhan teknologi canggih. Setiap kamar dilengkapi layar sentuh di mana tamu bisa mengatur pencahayaan, suhu, serta membuka tutup tirai.

[i] Riset dilakukan oleh Booking.com secara independen di antara sampel orang dewasa yang telah melakukan perjalanan selama 12 bulan lalu/berencana untuk melakukan perjalanan dalam 12 bulan mendatang. Total 21.500 responden disurvei (termasuk masing-masing 1.000 dari Australia, Jerman, Prancis, Spanyol, Italia, China, Brasil, India, AS, Inggris, Rusia, Indonesia, Kolombia, dan Korea Selatan; dan masing-masing 500 dari Jepang, Selandia Baru, Thailand, Argentina, Belgia, Kanada, Denmark, Hong Kong, Kroasia, Taiwan, Meksiko, Belanda, Swedia, Singapura dan Israel). Responden menyelesaikan survei online dari 10 Agustus hingga 30 Agustus 2018.

Tentang Booking.com

Didirikan pada tahun 1996 di Amsterdam, Booking.com B.V. telah berkembang dari perusahaan kecil Belanda menjadi salah satu perusahaan e-commerce perjalanan terbesar di dunia. Bagian dari Booking Holdings Inc. (NASDAQ: BKNG), Booking.com kini memiliki lebih dari 17.000 karyawan di lebih dari 200 kantor di 70 negara di seluruh dunia.

Dengan misi memberdayakan orang untuk merasakan dunia, Booking.com berinvestasi dalam teknologi digital yang membantu mengurangi friksi dalam perjalanan. Di Booking.com, kami menghubungkan wisatawan dengan pilihan tempat luar biasa terbesar di dunia, mulai dari apartemen, rumah liburan, dan B&B yang dikelola keluarga hingga resor mewah bintang 5, rumah pohon, dan bahkan iglo. Situs Booking.com dan aplikasi selulernya tersedia dalam 43 bahasa, menawarkan lebih dari 29 juta total listing, termasuk lebih dari 5,7 juta rumah, apartemen, dan tempat unik lainnya untuk menginap, dan mencakup lebih dari 147.000 tujuan di 230 negara dan wilayah di seluruh dunia.

Setiap hari, lebih dari 1,5 juta malam dipesan di hotel-hotel di platform kami. Jadi, bepergian untuk bisnis atau liburan, pelanggan dapat langsung memesan tempat yang ideal dengan cepat dan mudah di Booking.com, tanpa biaya pemesanan dan didukung oleh janji kami untuk menyamakan harga. Melalui tim pengalaman pelanggan kami, pelanggan dapat menghubungi Booking.com 24 jam untuk bantuan dan dukungan dalam 43 bahasa, siang atau malam.

Ikuti kami di Twitter dan Instagram, like kami di Facebook, dan untuk berita terbaru, data, dan insight, kunjungi global media room.