MERASAKAN LOKALITAS MERUPAKAN ESENSI PENTING UNTUK PENGALAMAN WISATA KULINER YANG TIDAK TERLUPAKAN

• Lebih dari enam dari sepuluh pelancong mengatakan mereka memilih suatu destinasi u untuk dapat menikmati makanan atau minuman yang nikmat.

• Lebih dari setengah wisatawan global akan cenderung mencari pasar makanan lokal pinggir jalan.

• Malaysia, Taiwan, Jepang dan Brasil adalah tempat teratas untuk menjelajah hidangan khas lokal dari seluruh dunia.

Jika ada satu hal yang diakui oleh kebanyakan orang saat berwisata adalah makanan yang menjadi pertimbangan utama saat memilih destinasi. Menurut data Booking.com dari lebih 50,000 wisatawan global, lebih dari 6 dari 10 pelancong (61%) mengatakan mereka memilih tujuan untuk makanan atau minumannya yang nikmat. Sehingga tidak dapat disangkal lagi kenaikan signifikan akan wisata kulliner dengan lebih dari sepertiga (34%) wisatawan global – naik menjadi 40% dari generasi millennial – berancana untuk melakukan wisata kuliner khusus di tahun 2018 .

Juga jelas bahwa selera makan kita hanya meningkat. Hampir setengah (49%) dari pelancong global masih mencari untuk lebih bertualang dengan jenis masakan yang mereka makan saat bepergian,, naik menjadi 60% dari generasi millennial. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan mencicipi kelezatan lokal saat bepergian. Faktanya, hamper dua pertiga (64%) wisatawan global akan mencoba untuk makan lebih banyak makanan lokal pada tahun 2018.

Booking.com, pemimpin global dalam menghubungkan wisatawan dengan beragam pilihan tempat-tempat menginap luar biasa, mengungkapkan tujuan-tujuan teratas dari seluruh dunia untuk mencicipi santapan lokal, seperti yang sudah ditelusuri melalui ulasan jutaan wisatawan Booking.com.

Hidangan Lokal: tempat-tempat yang layak dicoba

Beberapa tempat terbaik untuk mencoba masakan lokal berada di Asia Tenggara, dengan makanan lezat regional seperti dim sum, mie dan pho. Mungkin bukan sebuah kebetulan jika penyantap ini datang dari daerah tersebut karena 57% orang Asia mengonfirmasi bahwa mereka mencari masakan baru untuk dicoba tahun ini.

Street food markets

Lebih dari setengah (51%) wisatawan global cenderung mencari street food markets di tahun ini, yang memang merupakan cara terbaik untuk mencoba makanan lokal. Lebih dari separuh pelancong (54%) ingin mengalami pengalaman bersantap yang lebih unik saat bepergian dan food trucks adalah cara sempurna untuk melakukan ini. Jutaan ulasan Booking.com oleh wisatawan sejati mengungkapkan tujuan teratas untuk menikmati pengalaman kuliner unik ini:

Foto yang cukup bagus untuk dimakan

Media social dipenuhi foto-foto yang memamerkan petualangan perjalanan dan makan foodie adventures. Makanan yang cantik, cerah dan tidak biasa adalah cara sempurna untuk memenuhi feed dan memamerkan makanan hasil penjelajahan Anda. Hampir sepertiga dari wisatawan (31%) berencana untuk mengambil lebih banyak gambar makanan tahun ini. Ini paling populer di antara pelancong asal Asia seperti Cina (65%), India (57%), Thailand (53%), Indonesia (50%) dan Hong Kong (48%).

Pepijn Rijvers, Senior Vice President dan Chief Marketing Officer di Booking.com mengatakan, “makanan memegang peranan penting bagi kita dalam pilihan perjalanan dan terutama dalam keseluruhan pengalaman perjalanan. Mencoba makanan lokal atau street food merupakan cara terbaik bagi para wisatawan untuk merasakan budaya lokal sebenarnya, dan tenggelam dalam komunitas lokal, serta eksplor sesuatu yang baru dan berbeda. Dengan menggunakan referensi dari ulasan para wisatawan yang membantu dalam mengidentifikasi tempat terbaik untuk dicoba dan tempat terbaru untuk dijelajahi sehingga dapat merasakan setiap kenikmatan di seluruh dunia!”

CATATAN UNTUK EDITOR:

Penelitian yang dilakukan oleh Booking.com secara independen di antara sampel orang dewasa yang telah melakukan perjalanan dalam 12 bulan terakhir/rencana untuk melakukan perjalanan dalam 12 bulan ke depan. Total 56,727 responden disurvei (2000+ dari Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Chili, Cina, Kolombia, Jerman, Spanyol, Perancis, Hong Kong, Indonesia, India, Itali, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Malaysia, Belanda, Portugal, Rusia, Singapura, Thailand, Taiwan, Inggris, dan Amerika, serta 1000 lebih masing-masing dari Denmark, Kroasia, Sweden, dan New Zealand). Responden menyelesaikan survey online pada bulan Oktober 2017.