Jakarta,
26
Oktober
2017
|
19:00
Europe/Amsterdam

BOOKING.COM MENGUNGKAP DELAPAN PREDIKSI WISATA TAHUN 2018

Mulai dari teknologi di garis terdepan hingga jalan-jalan untuk kesehatan dan setumpuk daftar perjalanan, berikut adalah tren wisata terbesar tahun 2018

Apakah Anda sedang mencari inspirasi untuk berwisata di tahun 2018? Para ahli di Booking.com, portal global terdepan dalam menghubungkan wisatawan dengan beragam pilihan akomodasi menakjubkan, memfasilitasi pemesanan lebih dari 1.500.000 kamar setiap harinya, telah menggabungkan wawasan pelanggan (customer insights) yang berasal dari 128 juta lebih ulasan asli para tamu dengan riset kepada 19.000 wisatawan di 26 negara di seluruh dunia guna mengungkap prediksi wisata terbesar tahun 2018.

  • Teknologi di garis terdepan

Berpengalaman dengan teknologi akan semakin mengalami kemajuan terlebih ditahun 2018, terutama bagi para wisatawan yang biasa memanfaatkan teknologi untuk lebih mengenal lebih destinasi atau akomodasi sebelum dipesan. Kecerdasan artifisial dan teknologi digital membantu konsumen memiliki intuisi destinasi yang cerdas, membentuk kembali cara kita meneliti, memesan, dan menikmati wisata. Hampir sepertiga wisatawan global (29%) mengatakan bahwa mereka merasa nyaman membiarkan sebuah komputer merencanakan perjalanan yang akan datang berdasarkan data dari riwayat perjalanan mereka sebelumnya, dan setengahnya (50%) tidak keberatan jika mereka berurusan dengan manusia atau komputer selama pertanyaan mereka terjawab. Enam dari 10 traveler (64%) mengatakan mereka ingin 'mencoba sebelum membeli' dengan menggunakan teknologi VR (virtual reality), sementara 50% merasa bahwa rekomendasi destinasi dan aktivitas yang harus dilakukan mendorong mereka untuk berwisata. Pada tahun 2018 teknologi akan mengambil semua kerja keras dan stres dari pengambilan keputusan, terus membimbing kita semua dalam menemukan tempat menginap dan pengalaman terbaik.

  • Dari mimpi jadi kenyataan

 

 

 

 

 

 

 

2018 ialah tahun untuk bermimpi setinggi langit karena 45% wisatawan memiliki setumpuk daftar perjalanan dalam pikiran mereka, dan mayoritas dari mereka (82%) akan mengincar satu destinasi atau lebih dari daftar mereka di tahun yang akan datang. Kerinduan untuk memiliki pengalaman wisata dibandingkan harta benda masih akan mendorong para wisatawan ini untuk mendapatkan pengalaman yang menakjubkan. Dengan segala sesuatu yang serba cepat dan keinginan instan yang terpenuhi oleh teknologi, wisatawan di tahun 2018 akan memanfaatkan momen yang tak pernah mereka alami sebelumnya.

Kemungkinan besar yang menonjol dari setumpuk daftar perjalanan adalah melihat salah satu keajaiban dunia, karena hampir separuh traveler (47%) akan terlihat mencentang ini pada tahun 2018. Lebih dari sepertiga (35%) mendambakan kelezatan lokal, 34% ingin menuju ke pulau yang indah, dan 34% adalah pencari ketegangan yang ingin mengunjungi taman hiburan terkenal di dunia. Pecandu adrenalin tersebut harus mempertimbangkan Orlando, Amerika Serikat, The Gold Coast di Australia, dan Dubai, Uni Emirat Arab sebagai destinasi utama yang direkomendasikan oleh wisatawan Booking.com untuk taman hiburan.

Aktivitas lainnya yang hendak dilakukan pada tahun 2018 antara lain ikut serta meramaikan acara budaya yang unik (28%), belajar keterampilan baru (27%), melakukan perjalanan epik atau perjalanan kereta api (25%), dan mengunjungi tempat yang jauh atau lokasi menantang (25%).

  • Mengulang masa lalu

 

 

 

 

 

 

 

Selain pengalaman baru, wisatawan akan mengunjungi kembali tempat-tempat favorit yang menjadi kenangan di masa kecil mereka sebagai bagian dari perjalanan di tahun 2018. Memadukan masa depan dengan masa lalu, wisatawan tahun depan terinspirasi untuk kembali ke destinasi yang sebelumnya pernah mereka sukai dan menjelajahinya dengan cara baru. Sepertiga dari traveler (34%) akan mempertimbangkan liburan yang mereka alami sewaktu anak-anak untuk tahun 2018.

Popularitas liburan vintage ini berasal dari perasaan nostalgia dan kebahagiaan yang dimiliki destinasi. Wisatawan mengungkap bahwa liburan keluarga memanggil kembali ingatan tentang kenangan terindah, bahkan lebih indah daripada kekasih masa kecil atau hewan peliharaan. Millennial terlihat lebih sentimental dengan 44% anak berusia 18 sampai 34 tahun tertarik untuk kembali ke destinasi favorit keluarga. Berhubung 60% wisatawan pada tahun 2018 berniat untuk membagikan postingan di media sosial setiap hari, kita dapat berharap untuk melihat tempat-tempat nostalgia ini dibawa kembali ke masa depan dan dikunjungi kembali oleh generasi masa depan.

  • Ziarah budaya popular

 

 

 

 

 

 

Karena dunia sudah berada di ujung jari, kita dapat mengandalkan banyak sumber untuk menginspirasi kita berwisata ke destinasi baru. Mengikuti hasrat adalah salah satu cara untuk membantu memilih lokasi yang paling sesuai - mulai dari budaya dan hiburan, sampai makanan dan sejarah. Pada tahun 2018, acara televisi, film, olahraga, dan media sosial pada khususnya terlihat memiliki kecenderungan yang semakin signifikan terhadap keputusan pemesanan, karena wisatawan beralih ke budaya pop untuk mendapatkan inspirasi perjalanan mereka. Membaca blog atau melihat rekomendasi YouTuber akan memicu ide bagi 39% wisatawan dan lokasi yang terpampang di layar televisi, film, atau video musik akan mencaplok 36% lebih wisatawan di tahun yang akan datang. Lebih dari seperlima wisatawan (22%) akan tergoda bepergian untuk menghadiri acara olahraga besar, dengan 43% dari mereka mempertimbangkan musim panas untuk menonton sepak bola di Rusia.

Lokasi program televisi teratas yang paling ingin dikunjungi wisatawan pada tahun 2018 adalah Kroasia, Spanyol, dan Islandia yang terinspirasi oleh Game of Thrones (29%), London seperti yang terlihat di Sherlock dan the Crown (21% dan 13%), New York dan Manhattan dari Billions (13%), dan Los Angeles dilihat di Entourage (10%).

  • Jalan-jalan untuk kesehatan

 

 

 

 

 

 

 

 

Kecenderungan untuk liburan sehat tidak melambat untuk tahun 2018, lantaran hampir dua kali lipat jumlah orang berencana untuk melakukan perjalanan kesehatan dan perawatan pada tahun 2018 dibandingkan tahun 2017 (satu dari 10 di tahun 2017 menjadi hampir satu dari lima di tahun 2018). Salah satu cara brilian untuk menikmati pemandangan lokal adalah dengan berjalan kaki yang menjadi cara terbaik untuk mengeksplorasi tahun depan, dimana 55% wisatawan mengatakan bahwa mereka ingin berjalan kaki atau hiking pada tahun 2018. Generasi baru pejalan kaki akan mengikat tali sepatu boots mereka.

Kegiatan perawatan dan kesehatan lainnya yang terinspirasi pada agenda perjalanan pada tahun 2018 termasuk mengunjungi spa atau menerima perawatan kecantikan (33%), bersepeda (24%), kegiatan olahraga air (22%), menjalani liburan detoksifikasi tubuh penuh (17%), melakukan retret yoga (16%), berlari (16%), dan melakukan meditasi (15%). Melakukan pengalaman seperti itu sangat populer di kalangan wisatawan dimana 59% mengatakan bahwa mereka memprioritaskan pengalaman dibandingkan dengan barang-barang material saat berlibur. Berpartisipasi dalam perjalanan kesehatan dan perawatan mungkin juga baik untuk pikiran, karena lebih dari setengah responden (55%) mengatakan bahwa berlibur adalah momen bagi mereka untuk merenungkan dan membuat pilihan gaya hidup yang lebih baik - sesuatu yang dapat dengan mudah difasilitasi melalui perjalanan kesehatan dan perawatan.

  • Intuisi ekonomi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Setiap tahun, wisatawan menjadi lebih cerdas, terutama ketika harus mendapatkan hasil maksimal dari uang yang mereka keluarkan. Dengan jumlah orang yang signifikan mendasarkan keputusan perjalanan mereka mengenai hal-hal yang berkaitan dengan keuangan, tahun 2018 wisatawan akan lebih intuitif secara ekonomi. Hampir setengah responden (47%) akan mempertimbangkan nilai tukar mata uang saat merencanakan perjalanan mereka untuk tahun ini, dan jumlah yang hampir sama (48%) akan memikirkan iklim ekonomi suatu tujuan sebelum membuat keputusan untuk melakukan perjalanan. Kabar baik bagi industri ritel, sepertiga dari traveler (30%) juga berencana melakukan pembelian lebih banyak dari toko bebas pajak di bandara pada 2018 dan satu dari empat orang (26%) bahkan akan berlibur khusus untuk membeli barang seperti barang fashion karena lebih murah dibandingkan di negara asal mereka.

Lebih percaya diri untuk mengikuti intuisi mereka sendiri, wisatawan tidak terlalu berminat untuk mengikuti tren grup dimana lebih dari separuh (57%) ingin melakukan perjalanan yang lebih independen pada tahun 2018, menempatkan nilai tambah pada personalisasi, mencari kesepakatan terbaik, dan menggabungkannya dalam paket tur mereka sendiri - semuanya dengan bantuan aplikasi dan teknologi. Hampir setengah dari wisatawan (44%) akan menggunakan aplikasi perjalanan lebih banyak di tahun 2018, dengan teknologi terus berkembang untuk membuat perjalanan bebas stres pada tahun 2018. Hal ini mencakup teknologi lokasi geo yang mengarahkan Anda ke akomodasi Anda, semuanya hanya dengan sekali klik dari aplikasi atau perencanaan aktivitas saat berlibur hanya dengan beberapa sentuhan sederhana dari smartphone Anda, karena dua dari lima orang (41%) berencana melakukannya pada tahun 2018.

  • Teman liburan yang seru

 

 

 

 

 

 

 

 

Tahun 2018 adalah tahun dimana berwisata bersama teman-teman. Ketika ditanya siapa yang hendak berwisata mereka di tahun yang akan datang, segmen dengan kenaikan terbesar bila dibandingkan tahun 2017 adalah bepergian dengan teman-teman, meningkat dari 27% menjadi 31%.

Di 2018 semuanya adalah tentang pengalaman, jalan-jalan bukan hanya tentang destinasi tetapi juga orang-orang yang penting untuk menciptakan kenangan. Bepergian dengan teman adalah waktu sosial terpenting untuk jauh dari tekanan sehari-hari, mengurangi stres, dan membangun hubungan dengan teman Anda. Dengan dunia hanya dengan sekali klik saja, tidak pernah mudah seperti ini untuk menemukan tempat menginap yang tepat dan menjelajahinya dengan sekelompok teman yang mencari petualangan di setiap penjuru dunia.

Liburan bersama teman juga memiliki keuntungan finansial karena sebanyak empat dari 10 (42%) mengatakan bahwa liburan bersama dengan teman-teman akan memungkinkan mereka untuk tinggal di akomodasi yang tidak mungkin mereka bayar sendiri.

  • Hidup seperti penduduk setempat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pada tahun 2018, rumah sewa akan sangat populer - tidak hanya bagi wisatawan yang ingin menginap, tapi juga pemilik rumah yang berpikir untuk mengundang orang lain menginap di tempat tinggal mereka sendiri. Satu dari tiga wisatawan (33%) mengatakan bahwa mereka lebih suka tinggal di holiday rental (rumah liburan atau apartemen) daripada di hotel dan satu dari lima (21%) mempertimbangkan untuk mendaftarkan rumah mereka di situs akomodasi perjalanan.

Ketika berhubungan dengan tuan rumah, para wisatawan mengungkapkan bahwa mereka tidak perlu ditemani setiap saat. Wisatawan tertarik untuk memiliki pengalaman lokal dan hendak mencari tuan rumah yang memiliki pengetahuan luas, karena seperempat wisatawan mengatakan bahwa penting bagi tuan rumah mereka untuk memiliki pengetahuan lokal yang kuat tentang makanan lokal dan tempat untuk dikunjungi (25%), namun wisatawan menginginkan fleksibilitas untuk berinteraksi dengan tuan rumah dengan persyaratan mereka sendiri. Pada tahun 2018, penting bagi wisatawan bahwa tuan rumah mereka tersedia tapi tidak terlalu sombong (30%) dan satu dari 10 (12%) menginginkan tuan rumah yang tidak perlu mereka ajak bicara sama sekali.

Pepijn Rijvers, Chief Marketing Officer di Booking.com berkomentar: “Seiring teknologi yang terus berkembang, hal ini juga memajukan dan meningkatkan cara kita untuk melakukan perjalanan. Hal ini juga meningkatkan kemampuan kita untuk merencanakan liburan yang sempurna dan membuatnya lebih mudah untuk mengeksplorasi lebih jauh dengan lebih percaya diri, fleksibilitas, dan pilihan lebih banyak daripada sebelumnya.

Di Booking.com, kami membangun dan merancang semua hal yang kami lakukan di sekitar pelanggan kami, menanggapi keinginan dan kebutuhan mereka saat melakukan riset, pemesanan, dan menikmati perjalanan. Seiring ekspektasi berkembang dan tren baru meningkat ke depannya, kami sangat antusias untuk melihat bagaimana teknologi baru dapat terus membantu dan memandu orang untuk mendapatkan pengalaman terbaik bagi mereka pada tahun 2018.”

RINCIAN KONTAK

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Kantor Pers Booking.com Jakarta;

cwindonesiabooking@cohnwolfe.com/ +62 21 5151 536

CATATAN UNTUK EDITOR

Penelitian yang dilakukan oleh Booking.com dan dilakukan secara independen di antara sampel orang dewasa yang melakukan rencana perjalanan dalam 12 bulan terakhir untuk melakukan perjalanan dalam 12 bulan ke depan. Sebanyak 18.509 responden disurvei (1.000+ dari Inggris, Amerika Serikat, Brasil, China, Jerman, Italia, Spanyol, Prancis, India dan Rusia dan masing-masing 500+ dari Australia, Argentina, Belgia, Kanada, Denmark, Hong Kong, Kroasia, Indonesia, Jepang, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Swedia, Thailand dan Taiwan). Responden menyelesaikan survei online pada Agustus 2017.

Tentang Booking.com:

Didirikan pada tahun 1996 di Amsterdam, Booking.com B.V. telah berkembang dari start-up Belanda menjadi salah satu perusahaan e-commerce perjalanan terbesar di dunia. Bagian dari Grup Priceline (NASDAQ: PCLN), Booking.com sekarang mempekerjakan lebih dari 15.000 karyawan di 204 kantor di 70 negara di seluruh dunia.

Dengan misi untuk menjadikan semua orang mampu merasakan dunia, Booking.com berinvestasi dalam teknologi digital yang membantu menghilangkan masalah dari perjalanan. Di Booking.com, kami menghubungkan wisatawan dengan pilihan tempat tinggal terbesar di dunia, termasuk segala hal mulai dari apartemen, rumah liburan, dan B&B yang dikelola keluarga hingga resor mewah 5 bintang, rumah pohon dan bahkan igloo. Situs dan aplikasi seluler Booking.com tersedia di lebih dari 40 bahasa, menawarkan lebih dari 1,43 juta properti, dan mencakup lebih dari 120.000 destinasi di 227 negara dan wilayah di seluruh dunia.

Setiap hari, lebih dari 1,5 juta kamar tersedia di platform kami. Jadi, entah bepergian untuk bisnis atau berlibur, pelanggan dapat segera memesan akomodasi ideal mereka dengan cepat dan mudah dengan Booking.com, tanpa biaya pemesanan dan didukung oleh janji kami untuk menyamakan harga. Melalui tim pengalaman pelanggan kami, pelanggan dapat mencapai Booking.com 24/7 untuk mendapatkan bantuan dan dukungan dalam 43 bahasa, kapan saja siang atau malam hari.

Ikuti kami di Twitter dan Instagram, sukai kami di Facebook, dan untuk berita terbaru, data dan wawasan, silakan kunjungi ruang media global kami.