A 24 HOURS DIFFERENT : TEMUKAN MODE LIBURAN ANDA!

• Setidaknya satu dari sepuluh orang (14%) tidak bisa mengubah ke mode liburan hingga kita tidur
• Menginap di tempat yang sesuai atau melebihi harapan, membuat layaknya seperti rumah, membantu proses transisinya
• Mitra Booking.com, sekaligus ahli kesehatan dan pelatih gaya hidup, Sloan Sheridan-Williams,^[1] akan membantu traveler rileks dan berubah ke mode liburan lebih cepat

Apakah kita akan pergi liburan untuk beberapa hari, seminggu atau sepanjang akhir pekan, kita selalu ingin bisa menikmati dan memaksimalkan waktu di sana secara penuh. Namun, kekhawatiran tentang rumah, pekerjaan dan bahkan hal-hal yang berkaitan dengan liburan kerap mengganggu. Hampir sepertiga (29%) wisatawan mengakui bahwa mereka khawatir hal-hal akan jadi buruk di hari pertama liburan dan berpikir bahwa 24 jam pertama berlalu tanpa terasa (39%). Hal ini artinya para wisatawan selalu berjuang untuk melepaskan kekhawatiran dan beralih ke mode liburan.

Booking.com, portal reservasi global terdepan yang menghubungkan wisatawan dengan berbagai tempat menginap paling luar biasa, melakukan riset pada lebih dari 18,000 orang dari 25 negara, bertanya kepada wisatawan tentang bagaimana perasaan mereka di awal liburan, untuk memberikan tips bagaimana beralih ke mode liburan yang lama dirindukan.

Perasaan liburan itu

Liburan kadang bisa memerlukan waktu lebih lama untuk dimulai dari apa yang kita harapkan, dan riset mengungkapkan bahwa hal ini bervariasi pada berapa lama waktu yang dibutuhkan orang untuk merasa seolah-olah sedang dalam mode liburan.

• Akomodasi berperan besar dengan setidaknya seperempat wisatawan (22%) menyatakan hal itu terjadi langsung saat mereka tiba di akomodasi
• Mereka yang lain, perlu secara fisik bersantai dan transisi terjadi setelah mereka beristirahat/tidur (14%)
• Mengelilingi diri sendiri dengan pakaian dan hal-hal esensial memungkinkan mereka menyalakan mode liburan, dengan satu di antara 10 (12%) mengatakan hal itu terjadi saat mereka membongkar koper
• Dan ada sebagian yang membutuhkan waktu lebih banyak, dengan 8% mengatakan bahwa mereka memerlukan satu hari penuh liburan
• Sayangnya, satu dari 20 (5%) menyatakan bahwa mereka tidak pernah merasa dalam mode liburan

Tombolnya telah rusak

Dalam 24 jam pertama liburan, satu dari lima (20%) menyatakan mereka tidak terlalu bebas dari khawatir dan 13% tidak percaya bahwa 24 jam pertama adalah tentang bersantai dan mengatur ulang. Bagi mereka yang berjuang untuk masuk ke mode liburan, ada beberapa alasan utama mengapa. Satu dari lima (21%) khawatir tentang rumah mereka - apakah tentang meninggalkan rumah kosong atau khawatir karena terpisah dengan peliharaan mereka - dan 16% menyatakan mereka jadi terlalu terikat dengan teknologi atau terus terhubung dengan keluarga di rumah via media sosial.

Kecemasan ini tidak berhenti di situ, karena 15% khawatir tentang biaya liburan (naik hingga 20% untuk 18-34 tahun), dan 14% khawatir tentang pekerjaan. Lebih dari satu dari 10 (11%) stres tentang akhir liburan bahkan sebelum memulainya (!) dan 18% dari golongan 18-34 tahun khawatir mereka tidak cukup merencanakan liburan mereka.

Sambutan hangat membantu kita di perjalanan

Walaupun demikian, pindah ke mode liburan bisa dilakukan, dan menurut wisatawan di seluruh dunia, banyak sekali keuntungan vitamin D dari sinar matahari atau udara Alpine yang segar. Cuaca yang sempurna adalah salah satu sebab yang membantu mereka pindah ke mode liburan (51%).

Di mana kita menginap juga sangat berperan; akomodasi yang sesuai atau melebihi harapan membantu transisi ke mode liburan (40%, dengan kenaikan hingga 47% untuk golongan di atas 55 tahun), sebagaimana akomodasi yang terasa seperti rumah (29%) dan tuan rumah/concierge yang ramah dan mengundang (24%). Walaupun stres karena pemakaian teknologi, hampir satu dari empat (22%) menyatakan bahwa mereka merasa lebih baik saat ada akses WiFi!

Saat berkaitan dengan wisatawan memberikan rating tentang tuan rumah/concierge yang paling ramah, ide mengenai keramahan merupakan topik hangat untuk banyak bangsa. Di antara 118 juta ulasan wisatawan asli di Booking.com, kewarganegaraan paling utama yang menyebut kata kunci ‘sambutan hangat’ adalah warga Italia, Inggris, Perancis, Spanyol dan Cina*.

Bagi mereka yang mencari akomodasi yang memberikan sambutan hangat, lima lokasi utama untuk menginap diseluruh dunia sebagaimana dinilai oleh wisatawan Booking.com memberikan sambutan hangat adalah**:

• Elite Guest House, Mostar (Bosnia dan Herzegovina)
• Hotorinite, Yamanakako (Japan)
• Al Piazza Marina B&B, Palermo (Italy)
• Villa Noctis, Ravenna (Italy)
• Kazanskoye Podvorye Hostel, Kazan (Russia)

Membantu Mode Liburan

Empat dari 10 (38%) mengatakan bahwa 24 jam pertama adalah bagian paling berkesan, hingga untuk memastikan hal ini sama untuk semua orang, dan untuk membantu orang-orang untuk memanfaatkan liburan mereka secara maksimal dari jam pertama, Booking.com telah berkerja sama dengan ahli kesehatan dan gaya hidup, Sloan Sheridan-Williams, untuk memberikan tips mudah dan praktis kepada wisatawan untuk berganti ke mode liburan lebih cepat.

1. Tidak ada yang suka mengantre, namun ini adalah bagian dari perjalanan. Sebagian besar wisatawan adalah pengguna tangan kanan, jadi pindahlah ke ujung kiri dari pintu masuk. Sedikit orang memilih jalur karena orang lebih sering bergerak ke area konter kanan untuk menyesuaikan dengan tangan dominan mereka. Anda akan dengan cepat melewati klaim bagasi dan mendapatkan spot di depan.
2. Matikan telepon Anda dan fokus pada negara di mana Anda berada. Biarkan pikiran Anda menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Saat Anda meletakkan telepon, promosikan ketenangan dengan menyapukan satu atau dua jari di bibir Anda yang akan menimbulkan respon ‘istirahat dan mencerna’ yang menenangkan tubuh dan bekerja sebagai rem untuk lingkaran kecemasan, mendorong pikiran yang tenang dan kalem.
3. Apakah Anda menginap di apartemen, hostel, perahu, atau bahkan rumah pohon, banyak wisatawan merasa lebih rileks dan membuat akomodasi mereka lebih terasa seperti rumah. Membawa benda-benda kesayangan seperti maskot favorit Anda, minuman panas tengah malam, mug personal, sarung bantal pribadi, jurnal sebelum tidur, atau foto keluarga.

Pepijn Rivers, Chief Marketing Officer di Booking.com berkomentar: “Entah liburan yang lama dicanangkan maupun dipesan spontan, liburan memberikan kita pengalaman tiada duanya. Jadi tidak ada yang lebih penting daripada membantu traveler mengurangi stres dan menaikkan level relaksasi lebih cepat, memberikan bantuan melewati perencanaan dan pemesanan tanpa masalah hingga mendapatkan hasil maksimal dari masa inap mereka begitu tiba. Kami tahu betapa pentingnya akomodasi yang tepat - ditegaskan oleh fakta bahwa lebih dari satu dari lima pelancong mengatakan mereka beralih ke mode liburan ketika mereka tiba di vila, apartemen, hotel atau tempat istimewa lainnya untuk tinggal - jadi kami memanfaatkan teknologi terbaik dan pendapat sesama pelancong untuk memberdayakan orang untuk menemukan yang paling sesuai untuk mereka. Dengan lebih dari 1,2 juta akomodasi istimewa yang memiliki lebih dari 25 juta kamar dengan harga terjangkau, Booking.com menawarkan tempat-tempat yang lebih unik dan unik untuk menginap daripada perusahaan perjalanan lainnya di dunia. "

^[1] Hal ini didefinisikan sebagai saat di mana kita merasa lepas, rileks dan siap menikmati liburan kita